Mudik?? ---"
Suatu kata yang setiap tahunnya pasti kita dengar, apalagi di akhir hari hari menjelang Ramadhan berakhir. Ya, seolah olah mudik menjadi kepastian di setiap tahunnya, media masa baik cetak maupun elektronik berlomba-lomba mengupdate berita tentang mudik, dengan segala bentuk kemasan acara yang menarik di televisi. Ini menjadi sebuah fenomena yang cukup unik. Mungkin hanya di negeri inilah apa yang dinamakan dengan mudik.
Entah berawal dari tahun berapa fenomena ini terjadi? sejak pertama kali gw tinggal di Jakarta pun setiap tahun pula gw mudik (tentunya ke Tasik) . Entah bagaimana 10 tahun atau bahkan 20 tahun sebelum gw dilahirkan? apakah fenomena ini sudah terjadi.
Tentunya banyak hal unik yang kita bisa lihat dari fenomena ini. Dari kendaraan untuk berangkat, kemacetan yang dirasakan pemudik, sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat mudik, kecelakaan misalnya. Tentunya dari segala lapisan masyarakat pun ingin merasakan mudik, dengan 1 alasan? "bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman" .
Jika kita melihat pemberitaan di media masa disana terlihat jelas dari kegiatan mudik yang terjadi di Indonesia hampir sebagian besar terdapat perputaran arus mudik di Pulau Jawa. Jalur pantura dengan sebagian pemudik ke arah jawa tengah,jawa timur dan jalur selatan untuk yang menuju Tasikmalaya, Ciamis dan sebagian daerah jawa tengah.
Fenomena mudik mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah, perbaikan infrastruktur jalan, keamanan para pemudik sampai kemacetan lalu lintas. Sudahkah nyaman kita sebagai pemudik merasakan mudik?? pertanyaan tadi menjadi PR bagi pemerintah jika melihat apa yang terjadi pada saat ini.
ya ya ya. mudik mudik mudik.
selamat bermudik bagi anda yang bermudik .
hati-hati di jalan keluarga menunggu (ditlantas polri) hahahaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar